Namun bukan berarti setelah maghrib semua hal yang diharam sewaktu berpuasa diperbolehkan atau dilakukan kecuali hal yang dihalalkan, namun sebenarnya tetap diperbolehkan meski diharamkan akan tetapi akan mengurangi pahala kita dimata Allah SWT.
Alhamdulillah, selama sebulan ini tak ada sekali pun saya membatalkan puasa kecuali memang ada yang seharusnya batal dimata Allah dan para malaikat. Puasa yang saya lakukan tahun ini tidak terlalu berat dari tahun-tahun sebelumnya, saya tidak tahu kenapa? Tetapi yang jelas tahun ini saya melaksanakannya dengan lebih ikhlas, insya Allah.
Atas izinNya, saya akan mencoba untuk lebih baik dalam melakukan kewajiban saya sebagai seorang muslim dihari-hari berikutnya, diminggu-minggu berikutnya, dibulan-bulan berikutnya dan ditahun-tahun berikutnya, insya Allah. Tahun ini saya sedang memperbaiki kewajiban saya sebagai seorang muslim untuk selalu menyembahNya selama 5 waktu dalam seharinya, dimana sebelumnya saya jarang sekali melakukannya.
Banyak hal yang saya petik dibulan penuh berkah kali ini, bulan Ramadhan ini. Banyak hal yang saya pelajari dan tersadar bahwa saya masih terlalu jauh dari seseorang yang mapan dikatakan sebagai seorang muslim. Seperti yang pernah dikatakan oleh Babe saya bahwa ketika seorang muslim telah mencapai hari akhir dimana bulan Ramadhan akan berakhir maka ia akan berkata, “Seandainya saja bulan Ramadhan bisa berlangsung lebih lama.”
Saat itu, saat Babe saya berkata demikian. Saya belum memahami arti kalimat tersebut, namun kali ini saya paham. Bahwa seorang muslim akan begitu mendambakan bulan seribu bulan ini, bulan penuh rahmat yang sebanding dengan seribu bulan di hari-hari biasa. Saya mengambil kesimpulan seperti ini, dengan kita beribadah karenaNya dibulan penuh barokah dan rahmat ini maka akan dihapuskannya dosa-dosa yang telah lalu. Maka bisa dibayangkan kah jika bulan Ramadhan ini berlangsung lebih dari sebulan? Berapa dosa lagi kah yang akan dihapuskan dari daftar kotor kita dimata Allah?
Dan sekarang saya merasakan bahwa, saya benar-benar akan merindukan bulan yang suci ini meski saya kali ini tidak melaksanakan ibadah secara lengkap. Karena sunnah-sunnah yang dalam bulan ini begitu berpahala tidak sepenuhnya bisa saya jalankan, maafkan hamba sahayaMu ini ya Rabb.
Ramadhan kali ini berlalu begitu cepat, membuat hati kecil saya tidak puas. Karena hati saya tersadar sudah terlalu banyak pahala-pahala yang saya sia-sia kan, saya korban kan demi kepentingan duniawi belaka.
Ya Allah, kami memohon kepadaMu dengan namaMu Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Wahai pemilik Keagungan dan Kemuliaan. Wahai Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Tak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau.
Wahai pemilik kekuasaan dan kerajaan. Pemilik keperkasaan dan tak terkalahkan. Wahai Maha Raja, Maha Suci Yang Maha Pemberi ketenangan. Wahai Yang Memberikan Keamanan dan Yang Maha Memelihara. Wahai yang tidak lahir dan tidak terlahirkan. Dan, tidak ada sesuatu atau seseorang pun yang setara denganMu.
Wahai Yang tidak ada yang lari dariNya. Wahai yang membuka pintu-pintu. Wahai yang menjawab permohonan dari mana saja. Lindungilah kami dari segala kesempitan. Jauhkanlah kami dari segala kesusahan, kesedihan dan kekecewaan. Lindungilah kami dari keburukan yang tak dapat kami tanggung. Bantulah kami dari apa yang tidak kuasa kami hadapi.
Kami memohon kepadaMu dengan segenap permohonan yang telah dimohonkan orang yang Engkau ridhoi. Maka, kami meminta kepadaMu ya Allah, dan memohon kepadaMu ya Rabb, serta mengharap kepadaMu wahai Junjungan kami.
Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami. Singkirkanlah dari kami segala sifat-sifat yang tercela. Dan, jadikanlah kami hambaMu yang sholihin. Berikanlah kepada kami kehidupan yang tenang dan tenteram di dunia, terlebih lagi di akheratMu kelak.
Segala puji bagiMu ya Allah, Tuhan penguasa kami. Berikanlah shalawat dan keselamatan kepada Rasulullah yang mulia. Amiin ya Rabbal ‘alamin.
Dengan doa tersebut saya berharap, kami, saya dan semua orang terutama keluarga saya mendapatkan segala ampunan dan ridho dari Sang Khaliq, serta diterima amalan-amalan dan pahala-pahala kita selama ini. Amiin.
PERTAMAXXX!!! Ya to?? gw emang peratama kok..
ReplyDeleteminal aidin bro
ReplyDeletesalam knal juga ...headernya keren
blognya juga bagus :)
Keduaxxxxx
@tediscript ::
ReplyDeletemaksute mang?? :P
kuro ::
minal aidin juga en salam kenal pula...
terima kasih pujiannya, ditunggu
kritik dan sarannya... :P
wah.. we ki ra tau dolan neng kaskus yo??? akukan komen pertama to?? :D.
ReplyDeleteyo rapopo.. sing penting met lebaran broda.. mangap lagir bathinzzh..
tediscript
huehuhee balik lagi ke kontrakanya buat liat perkembangan, lom ada postingan baru ya gan :D
ReplyDeletegtau pertamax berarti bukan anak kaskus.us heuheu
@tediscript ::
ReplyDeletewah... wah... sayang mang
ka(s)kus bukan jamahanku..
wkakakak...golek sing normal2 wae..
podo2 mang... ngatulaken sugeng
liyadi nggih...
@kuro ::
maklum, dalam rangka liburan...
jadi masih males mo posting...
ngeblognya ikut libur dulu..
en makasih udah mampir lagi..
wakakak si kuro kuro yo tukang ngaskus yo.. emang kaskus pokoke... pertamax lah :P
ReplyDeletetediscript
@tediscript ::
ReplyDeleteeuleh... euleh... si abang mah
aya... aya... wae....
kang rahendz, maav nih saya juga baru saja online..
ReplyDeletekoneksi di rmh juga sedang minta upeti berlebih nih :D
Cara Membuat PR(Parcel lebaran) yang lezat adalah:
1. membuat posting tentang kebiasaan sehari-hari
2. melemparkan PR kepada 10 orang teman
3. siapkan mangkok
4. panaskan air
5. masak mie instan selama 5 menit
6. Mie instan siap disantap.. :D
7. no 3- no 6 adalah cara memasak mie instan.. :D