Find An Answer

For Your Most Questions

Free Download

The Most Wanted Files

Hire Me

To Make Your Idea Comes True

Join My Life

By Follow My Stupid Journal

KKN UII, just an exercise 1

Sunday, August 17, 2008
Kurang lebihnya saya sudah lupa, tetapi yang jelas saat itu teman saya ini, Bogie atau teman-teman KKN-nya memanggilnya dengan nama Wira. Ia meminta tolong kepada saya untuk membantunya mempermudah penyelesaian program unitnya. Saya dimintai tolong untuk menggambar denah dusun tempatnya KKN ke bidang yang lebih luas, atau tepatnya memindah gambar printout ke papan kayu (benar-benar bikin repot).

Untuk saya saat itu yang sedang tidak memiliki planning kerja dan masih dalam masa liburan menerima tawaran kerjasama ini, kenapa saya bilang kerjasama? Karena saya memiliki pamrih akan bantuan yang saya tawarkan, disini saya menggunakan sistem barter yaitu saya membantu programnya hingga selesai dan teman saya membantu saya dalam menyelesaikan permintaan saya (meski saya tidak berharap banyak bahwa ia akan menyelesaikan permintaan saya ini).

Hari 1: Rumah dukuh setempat a.k.a posko KKN UII unit b-24. Atmosfer setempat begitu tidak bersahabat, bukan masalah cuaca tetapi karena saya belum mampu berinteraksi dengan baik kepada para anggota KKN disana meski saya sudah diperkenalkan ke semua anggota oleh teman saya bahkan secara pribadi saya sudah bersalaman dengan mereka semua. Maka untuk hari pertama saya hanya sebentar, hanya membantu teman saya untuk mempersiapkan bidang yang nanti akan saya ‘embat’ untuk digambari denah dusun setempat. Mulai dari ngecat putih untuk lapisan pertama dan kedua hingga membantu membuat cetakan huruf dari kertas.

Hari 2: Rumah dukuh setempat. Atmosfer sudah agak lumayan dibandingkan hari pertama, sudah mulai ada interaksi meski agak pasif. Masih terasa agak canggung ketika harus bertingkah layaknya saya biasanya. Tidak banyak yang saya lakukan saat itu, hanya membuat sketsa untuk denahnya dan langsung pulang. Saat itu baru saya rasakan bahwa tempat KKN itu begitu jauh dari kota dimana saya tinggal.

Hari 3: Rumah dukuh setempat. Atmosfer mulai mencair dan saya sudah mampu bercanda dengan anak-anak KKN-nya. Bahkan saya juga sudah mulai merasakan bahwa saya menjadi bagian dari mereka, bagian dari anggota KKN yang sekarang sedang sibuk mengurus berbagai program KKN yang telah terjadwal. Dengan Pak Dukuh pun saya sudah mampu berkomunikasi dengan lancar, karena sebelumnya saya masih merasa canggung karena saya masih memposisikan diri sebagai orang luar anggota KKN.

Dihari ke-3 ini agak berbeda, karena hari itu saya memutuskan untuk menginap dan menyelesaikan sebagian tugas saya. Setelah hari sebelumnya saya hanya membuat sketsa denah saja, hari ini saya dan teman saya mulai bermain dengan cat kayu. Jika hari itu saya memang anggota KKN maka saya memiliki jam kerja yang lebih banyak dari yang lain, karena disaat yang lain sudah tidur saya masih bekerja dengan cat, cat dan cat.

No comments :

Post a Comment