HMTIF UAD, saat itu tanggal 23 Desember 2007 tepat 2 hari sebelum natal (sepertinya tidak ada hubungannya). Di ruang 310 lantai 3 Kampus III UAD, kami para anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika sedang menggelar acara Temu Wicara yang membahas Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Program Kerja per Devisi, saya sebagai Koordinator Devisi Pers dan Informasi atau di Organisasi kami menyebutnya dengan singkatan DEPERSI. Acara ini diselenggarakan bertujuan untuk mempersentasikan laporan dari sekian program kerja yang telah maupun belum dilaksanakan sehingga muncul suatu ide gagasan bahkan perbaikan dari program kerja sebelumnya untuk HMTIF yang mendatang.

Acara yang saya bayangkan akan ramai dan dihadiri oleh beberapa orang yang berpengaruh di kampus ternyata hanya 1 saja yang bersedia hadir, yaitu Ibu win. Seorang wanita yang menjabat sebagai Pjs Ketua Program Studi, beliau menggantikan Bapak Rusydi yang notabene sebagai Ketua Program studi dimana beliau sedang 'plesir' ke india yang entah dalam rangka apa. Kami, terutama saya salut kepada Ibu Win yang menyempatkan diri dalam acara yang seharusnya ngrepotin ini karena biasanya saya pada hari minggu memiliki jadwal padat untuk nongkrong didepan TV hanya sekedar nonton kartun sambil refreshing.

Acara ini mendapatkan tanggapan positif dari Ibu Win, se'upil' mahasiswa Teknik Informatika, Segenap HMTIF periode 2007-2008, Ketua DPM dan Ketua BEM meski beliau datang tanpa dedengkotnya. Kami mempresentasikan proker yang telah diselenggarakan dengan khitmat dan terhitung ada 3 orang yang mempresentasikan dengan 'guyonan' yaitu Bayu 'sekretaris II', Gokil alias Arde dari devisi Litbang dan tentu saja Saya sebagai koord. Depersi. Bukan masalah menyepelekan acara ini namun untuk saya sendiri cenderung bosan, deg-degan dan grogi apabila saya mempresentasikan sesuatu harus dengan gaya yang boleh dibilang formil dan serius. Bisa-bisa saya stress dibuatnya...

Setelah selesai presentasi maka sesi tanya jawab dimulai, yang membuat heran saya adalah tidak ada sama sekali yang bertanya ataupun memberikan kritik saran. menyedihkan.. but it's ok, ambil positifnya aja. Berarti proker yang saya jalankan belum memiliki celah untuk dipertanyakan. Yeah, after that.. gantian anak HMTIF baru untuk mempresentasikan rancangan proker ke depannya. Untuk beberapa saat fine-fine aja but setelah masuk ke devisi yang juga saya geluti 'dulu' langsung mendapatkan respon menusuk.. kritikan pedas benar-benar terasa saat itu. Saya sebagai xKoord. Depersi mencoba menengahi karena saya tahu bahwa mereka masih benar-benar nol. Kecuali anggotanya, karena ada 2 anggota yang berasal dari angkatan saya yaitu Onggo dan Ruben.

Sempat waktu mereka awal presentasi saya tertidur, karena buat saya hal ini membosankan. Harus mendengarkan pidato tak berisi, sampai akhirnya saya terbangun gara-gara Koord. Depersi yang baru memanggil saya dan seluruh anggota forum tertawa melihat saya yang diajak bicara malah tidur. Malu? No, saya bukan orang yang gampang malu karena sleep is money for me.. tidur itu adalah uang. Sebenarnya hingga saat ini masih sebagai anggota Depersi meski bersifat 'Shadow' yaitu membantu dari belakang, yah harap maklum saja untuk devisi yang sekarang benar-benar belum mengenyam pendidikan dari HMTIF sebelumnya, itu juga dikarenakan seluruh anggota yang saya perkirakan akan menjadi generasi berikutnya dari Devisi saya mengundurkan diri dari pencalonan anggota pada HMTIF Periode 2007-2008. Yeah, kinerja HMTIF lalu memang melelahkan but solid. HIDUP HMTIF 2006-2007, Jaya selalu...!!