my hole life
Wednesday, October 3, 2007
Hidupku kini tak jelas ujung pangkalnya, segalanya menjadi tak terarah. Menjadi buta di terik yang menyengat, begitu gelap. Hidupku kini menjadi lebih rumit dari sebelumnya, aku tak tahu harus memulai dari mana untuk menganalisa dan tak tahu harus mengakhiri dimana untuk menyelesaikan semua hal ini. Aku seperti terjebak dalam lumpur hidup diaman ketika aku akan bergerak keluar maka ia akan lebih giat untuk memakanku hidup-hidup namun jika aku hanya berdiam maka aku tak akan pernah keluar selama-lamanya. Aku seperti berdiri diantara dua mulut singa yang menganga kelaparan, bukan tak mungkin aku melarikan diri tapi sangat mustahil untuk menyelamatkan diri. Hanya angin ini yang masih membantuku untuk tetap hidup dan bernafas, sekarang pandanganku hanya 20% di jalan. Jalan diamana aku sedang melalui hariku-hariku dengan kebisingan, sedangngkan 80% adalah kekosongan, hampa.
No comments :
Post a Comment