complicated
Monday, October 1, 2007
hi, blog world. Dah lama, dan lagi-lagi aku aku berlibur untuk sekedar walking arround di dunia mu. Selama ini aku sedang berfikir tentang liku hidupku yang aku rasa sekarang semakin menikung tajam, jika dikatakan kalau hidupku ini seperti pesawat terbang maka ia sedang mengalami pendaratan darurat dan sedang dalam perbaikan sebelum ia takeoff lagi ke angkasa. Ini semua tentang dia, aku berkali-kali dibuatnya bingung dengan keadaan antara aku dan dia. Aku terlalu takut untuk memutuskan, apakah iya atau tidak? aku seperti berdiri di depan pintu yang terbuka lebar tetapi takut untuk mendatanginya, aku selalu berfikir apakah aku menyambutnya, memegang gagang pintu dan keluar ataukah hanya tetap berdiri melihatnya dilewati oleh orang lain selain diriku, menutup pintunya dan meninggalkan aku sendiri dalam ruang gelap. Memang aku seharusnya menjauhi dan meninggalkannya untuk kebaikannya, tetapi apakah memang harus? yang menjadi pertanyaanku adalah apakah jalanku ini menyakitiku atau menyakitinya? karena akan lebih baik untuknya jika hanya aku saja yang merasakan sakit itu, karena perlu diketahui aku lebih tahu dan jauh lebih mampu mengatasi rasa sakit daripada dirinya. Aku harap dengan jarakku saat ini dengannya bisa membuatnya berpaling dariku dan menemukan sesorang yang lebih cocok darinya dan berharap bahwa seseorang itu adalah jodoh baginya, karena aku telah merasa bahwa ku tak ditentukan jalan takdir untuk menjadi jodoh hidupnya. Mungkin bagi orang yang membaca coretanku ini akan berfikir bahwa jalan hidupku ini hanya jamur yang biasa tumbuh meski sudah dibersihkan, mungkin itu hanya masalah waktu. Tetapi bagiku masalahku sudah terlalu rumit untuk aku susun kembali, duniaku seperti puzzle. Mengembalikan hidupku menjadi jernih perlu jerih payah yang lebih, ini layaknya seperti menyusun bata diatas sampan karena semuanya akan menjadi berantakan ketika gelombang laut tak setenang daratan. Tetapi aneh memang karena ketika melihatku dan mendengar apa yang aku bicarakan sehari-harinya, mereka tak bisa pikir dengan keadaanku yang sekarang. Karena mereka melihatku seperti tanpa beban dan mampu berfikir tenang, tapi percayalah bahwa aku jauh lebih pening tentang hidupku sendiri daripada kalian dan hidup kalian. Tetapi aku akan selalu ada untuk kalian, dan ga akan pernah bosen untuk membantu kalian dan hidup kalian namun jangan usik kehidupanku karena hanya aku dan masalahku yang boleh mencampurinya. Bukan maksud ku untuk melarang kalian membantuku tetapi inilah hidupku, inilah jalanku, jalan dimana aku harus berdiri sendiri dan tetap survive untuk segala keadaan untuk segala liku yang terbentuk berikutnya.Yang aku butuhkan dari kalian hanya doa agar aku lebih tabah dan tawakal, serta diberi kekuatan, ketenangan dan kecerahan dalam menghadapi setiap ujian. Karena, semoga dan harus kita yakini bahwa Tuhan selalu adil, ada sebab ada akibat.
No comments :
Post a Comment