Find An Answer

For Your Most Questions

Free Download

The Most Wanted Files

Hire Me

To Make Your Idea Comes True

Join My Life

By Follow My Stupid Journal

it was empty

Friday, January 12, 2007
Hari ini adalah hari yang membingungkan untuk aku, kini aku terpilih untuk menjadi pemilih yang harus dihadapkan kepada dua hal yang harus aku pilih dengan sangat hati-hati. Dua hal yang memiliki kesamaan, kepemilikan. Kini aku diharuskan memilih hal yang dulu ingin aku miliki dan sekarang ingin aku miliki. Dua hal antara obsesi dan keinginan, antara nafsu memiliki dengan memiliki dalam konteks yang sebenar-benarnya. Mungkin semua orang telah berfikir bahwa hidupku selalu penuh dengan keberuntungan, selalu penuh dengan kemudahan, selalu penuh dengan ketenaran, selalu penuh dengan kebanggaan namun mereka salah total karena aku adalah diri yang penuh dengan kemunafikan belaka.

Kini aku terpaut pada hal yang membuat hidupku berhenti untuk sekian waktu, mematung. Seperti apa kata temanku, “hidup itu lingkaran setan!”. Tak tau apa ia berkata benar atau hanya terinspirasi dari kata-kata lain. Tapi buat aku, hidup memang lingkaran setan, sejauh kita melangkah akhirnya kita akan dipertemukan pada titik yang sama. Perubahan akan tejadi bila kita mampu keluar dari lingkaran setan itu sendiri, dengan keinginan untuk mengubah sesuatu yang buruk menjadi lebih baik dan mencoba untuk tidak terjatuh pada lubang yang sama setidaknya ketiga kalinya. Bodoh jika aku masih menyisakan kebimbangan dalam diriku, karena hidup harus memiliki prinsip dan kepastian akan hidup kita hingga akhirnya kita mampu menikmati kerja keras kita di kehidupan yang mendatang. Untuk kau yang disana, bantulah aku dalam kehidupanku yang mungkin tak kan lagi berjalan lurus ini.

Kini jalanku telah mulai berkelok bahkan tajam, bimbinglah aku dalam kehidupan yang membawaku mendekati kemunafikan. Untuk dirimu yang disana, temani aku hingga wajahku menyapu tanah dan ruh ku berjalan menuju diriNya. Untuk dirimu yang disana, pegang tanganku dengan erat dan jangan lepaskan karena kau adalah arah bagiku dalam dunia yang kini membutakan mataku hingga saat ini. Untuk dirimu yang disana, aku membutuhkan dalam segala keadaan. Jadilah bagian dari hidupku yang kelak akan mendampingiku merasakan nikmatnya surgaNya.

No comments :

Post a Comment